Teruntuk Ananda

Ananda Fajar Pratama..
Ibumu menceritakan kepadaku tentang namamu itu..
Nama yang semula ingin beliau titahkan padamu..
Entah mengapa ayahmu tak suka..
Mungkin beliau merasa nama itu terlalu umum..
Atau terlalu dangkal makna?
Yang aku dengar dari ibumu, ayahmu sudah menyiapkan sebuah nama..
Nama yang beliau anggap nama yang hebat..
Sama sepertimu sekarang..hebat!
Yaa setidaknya kamu masih hebat dimataku..

Ananda..
Kenapa namamu tidak Ananda Fajar Pratama saja?
Setidaknya itu terdengar lazim di telinga..
Bukan berarti namamu yang sekarang jelek..tidak..tidak sama sekali!
Namamu bagus..bahkan terlalu bagus dan terlalu bermakna..
Tapi nama itu terlalu menjiwaimu..sesuai arti nama, kamu benar-benar 'dihujani keikhlasan'..
Dihujani keikhlasan dalam menerima hal yang menyakitkan sekalipun..
Yang membuat aku tak rela, mengapa di namaku pun ada unsur namamu?
Memang bukan salahmu, tapi tetap saja aku tak rela..
Karena nama itu akan ku sandang sampai aku mati..

Ananda..
Tahukah apa harapan ayahmu dengan memberikanmu nama yang sekarang kau sandang?
Ayahmu berharap kamu menjadi anak yang pintar..
Selayaknya harapan seorang ayah memang..
Tapi Ananda.. ternyata harapan ayahmu meleset! Nyatanya kamu tidak pintar..
Lebih dari itu..kamu sangat pintar! bahkan tak sekedar pintar..
Jika beliau masih ada, pasti bangganya sama denganku..
Bangga melihatmu menjadi putra yang berbakti..
Putra yang kuat menahan bebannya sebagai putra sulung..
Putra yang bahkan rela mengindahkan kebahagiaannya sendiri demi sang bunda..
Sungguh Ananda, aku bangga padamu..

Ananda..
Kamu banyak memberikanku pelajaran hidup..
Terlebih menjadikanku perempuan yang lebih bijak dalam menyikapi masalah..
Lucunya, aku belajar menjadi dewasa darimu yang bahkan sama belum dewasanya..
Aku percaya Ananda..
Semua masalah yang terjadi antara kita adalah inisiasi yang mendewasakan..
Dan suatu hari, aku ingin melihatmu menjadi seorang 'Pria'.. seperti ayahmu..

Pesan Terakhir dariku..
Raihlah tujuan hidupmu Ananda.. Capai semua obsesi dan mimpi-mimpi..
Berbahagialah selalu.. meskipun tanpa aku..
Doakan aku pun bisa meraih semua citaku.. seperti harapanmu..